Suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubunggan dengan keuangan dan ekonomi.
Istilah
tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktivitas dengan suatu harapan
mendapat keuntungan dimasa depan.Terkadang investasi disebut juga penanaman
modal
Pengertian
investasi
Berdasrkan
ilmu ekonomi invesatasi berarti pembelian dan produksi dari barang yang tidak
di komsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang
-
Barang produksi contoh membangun pabrik dsb
Produk
Beberapa produk investasi dikenal efek atau surat
berharga
-
Efek adalah instrument bentuk
kepemikan yang dapat di pindah tangankan dalam bentuk surat
berharga,saham/obligasi ,bukti hutang(promissory Notes),bunga atau partisipasi
dalam suatu perjanjian kolektif (reksa dana),Hak untuk membeli suatu saham
(Rights),garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau intrumen yang
dapat di jual belikan.
Bentuk
·
Investasi tanah dengan harapan
bertambahnya populasi dan penggunaan tanah harga tanah akan meningkat di masa
datang
·
Investasi pendidikan bertambahnya pengetahuan dan keahlian,di harapkan
pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
·
Investasi saham diharpakan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil
kerja atau penelitan
·
Invesatasi mata uang asing diharapkan investor akan mendapatkan
keuntaungan dari menguatnya nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang local
Resiko
Selain mendapat penghasilan seseorang,invesatasi
juga membawa resiko dengan keuangan jika invesatasitersebut gagal
Kegagalan investasi di sebabkan banyak hal
-
Keamanan
-
Bencana alam
-
Factor manusia itu sendiri (SDM)
-
Ketertiban hUkum.
Investasia ada dua cara
1.Berivestasi secara lansung pada aset Ril
Seperti bisnis membeli tanah,property ,jual pulsa/voucher handphones,bisnis makanan kecil
Atau menjadi reseller dsb
2.Berivestasi pada aset keuangan
Seperti membeli saham,deposito,reksadana serta intrumen keuangan lainya
dsb
Perlu diketahui setiap berivestasi sudah
tentu ada resikonya.Umumnya resiko itu berbanding lurus dengan reward yang
diharapkan. Artinya semakin besar resiko yang di tanggung,maka potensi yang
didapat juga semakin besar (high risk high gain,low risk low gain).
Maka sebelum berinvestasi ada beberapa hal
yang perlu di perhatikan.
1.Tujuan investasi
-
untuk membeli barang tertentu
-
Mendapat keuntungan tertentu
-
Untuk pendidikan anak / pensiun
Tentukan tujuan investasi dengan jelas agar kita mengetahui arah yang
kita capai.
2.Jangka waktu investasi
Apakah waktunya panjang atau pendek,
Misalnya
untuk pendidikan anak yang akan masuk kuliah tentu jangka waktunya yang di
tentukan
Harus panjang.Panjang pendekya investasi akan menetukan instrument invesatasi
yang akan di pilih.
3.sumber dana
Dana investasi sebaiknya berasal dari sisa dana bulanan atau tabungan yang tidak
terpakai dan
Pastikan agar semua kebutuhan pokok sudah terpenuhi dan dan
cadangan/darurat sudah di
dipersiapkan.ini berguna jika dana investasi sedang mengalim penurunan
dengan demikan
kebutuhan pokok tidak akan tergangu.
DEPOSITO
Sering disebut juga deposito berjangka
merupakan produk bank berjenis tabungan.Dana deposito di jamin oleh pemerintah melalui
lembaga penjamin simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu.
Deposito biasanya memiliki jangka waktu
tertentu dimana uangnya tidak dapat di tarik oleh nasabah deposito baru bisa di
cairkan sesuai dengan tanggal jatuh
temponya.Biasanya deposito mempunyai jatuh tempo 1,3,6 atau 12 bulan.Bila
deposito dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo,maka akan kena penalti.
Deposito juga dapat di perpanjang secara otomatis menggunakan system ARO (Automatic Roll Over) Deposito akan di
perpanjang secara otomatis setelah jatuh tempo,sampai pemiliknya mencairkan
depositonya Bunga deposito biasanya lebih tinggi dari bunga tabungan
biasa.bunganya dapat diambil setelah tanggal jatuh tempo atau dimasukan lagi ke
pokok deposito untuk di depositokan lagi pada periode berikutnya.
REKSADANA
Reksadana adalah
wadah dan pola pengelolahan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk
berivestasi dalam instrument instrument investasi yang tersedia di pasar dengan
cara membeli unit pernyertaan reksadana.dana ini kemudian di kelola menejer
investasi (MI) kedalam portopolio investasi,baik berupa saham,obligasi,pasar
uang ataupun efek/sekuriti lainya.
Reksadana adalah
wadah yang di gunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya di investasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi
menurut Undang Undang pasar no 8 tahun 1995 pasal 1 ayar 27
Pada reksadana
,manajemen investasi pengelola dana dana yang di tempatkannya pada surat
berharga dan merealisasaikan keuntungan atau pun kerugian dan meneriam deviden
atau bungan yang di bukukannya kedalam nilai aktiva bersih (NAB) Reksadana
tersebut.
Kekayaan
reksadana di kelola manajer investasi tersebut wajib untuk di simpan pada bank
yang teraflikasi dengan manajer investasi dimana bank kustodian inlah yang akan
bertindak sebagai tempat penitpan kolektip
dan adminitratur.
Berdasarkan
undang undang pasar modal no 8 tahun 1995 pasal 8 ayat 1 bentuk hokum reksadana
ada dua:
1.
Reksadana berbentuk Perseroan
Terbatas (PT.Reksadana)
Bentuk hulumnya tidak beda dengan perushaan lainya.Justru
perbedaanya terletak pada jenis usaha yaitu jenis usaha pengolalaan portofolio
investasi
2.
Reksadan berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif (KIK)
Kontrak yang dibuat antara manajer investasi dan bank custodian yang
juga mengikat pemegan unit.Penyertaan sebagai investor melalui kontrak ini
manajer investasi di beri wewenang untuk mengelola portofolio efek dan bank
custodian di beri wewenang untuk melaksanakan penitipan dan admintrasi
investasi
Di
Indonesia reksada Exchange Traded Fund (ETF) ini disebut reksadana kontrak yang
unit penyertaanya di bursa efek
Berdasarkan karakteritis
reksadana
a)
Reksadana terbuka
Reksadana yang dapat di jual kembali kepada perusahaan manajemen
investasi yang menerbitkanya tanpa melalui mekanisme perdagangan di busa efek.
Harga jualnya bisanya sama dengan Nilai Aktivita Bersihnya.
Reksadana ini wajib membeli kembali penyertaanya sehingga sifatnya
sangat likuid
Sebagai besar reksadana saat ini adalah reksadana terbuka.
b)
Reksadana tertutup
Reksadana ini tidak dapat di jual kembali kepada perusahaan
manajemen investasi yang menerbitkanya.Unit
penyertaan reksadana tertutup hanya dapat di jual kembali kepada investaor lain
melalui mekanisme perdagangan di bursa efek.
Harga jualnya bisa diatas atau dibawah Nilai Aktivita Bersihnya.
Jenis jenis
Reksadana
a.
Reksadana Saham
Reksadana yang melakukan investasi sekurang kurangya 80% dari
portofolio yang di kelolanya kedalam efek yang besifat ekuitas (saham)
Efek saham umunya memberikan potensi hasil yang cukup tinggi berupa
capital gain melaui pertumbuhan harga harga saham dan deviden.Reksadna saham
memberikan potensi pertumbuhan yang cukup besar demikian juga dengan resikonya.
b.
Reksadana campuran
Reksadana yang melakukan investasi dalamefek ekuitas dan efek hutang
yang perbandinganya tidak termasuk dalam katagori reksadana pendapatan tetap
dan reksadana saham.
Potensi hasil dan resiko reksadana campuran secara teoritis dapat
lebih besar dari reksadana pendapatan tetap namun lebih kecil dari reksadana
saham.
Reksada Exchange Traded Fund (ETF)
Merupakan inovasi dalam dunia industri sifatnya mirip dengan satu
perusahaan terbuka dimana dimana unit penyertaanya dapat di perdagankan di
bursa.
Reksadana ini kombinasi dari reksadana tertutup dan terbuka mengacu
pada indeks saham.
Reksadana ini efisien dari reksadana kovensional seperti yang kita
kenal saat ini.Unit penyertaan ETF di perdagankan lansung di bursa setiap hari
menyerupai reksada tertutup,dimana tidak ada dapat di jual kembali kepada
manajer investasi.
c.
Reksadana pendapatan tetap
Reksadana yang melakukan investasi sekurang kurangya 80% dari portofolio
yang di kelolanya kedalam efek yang besifat hutang.
Resiko lebih tinggi dari reksadana pasar uang membuat nilai return
bagi reksadana jeni ini juga lebih tinggi tapi tetap lebih rendah dari reksadana
campuran
d.
Reksadana pasar uang
Reksadana yang melakukan investasi 100% pada efek pasar uang yaitu
pada efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun.
Reksadana ini memiliki resiko terndah namun memberikan return yang
terbatas
Nilai Aktivita
Bersih (NAB)
Merupakan salah
satu tolak ukur dalam memantau hasil dari suatu reksadana per saham /unit
Peryertaan
adalah harga wajar dari harga portofolio suatu reksadana setelah di kurangi
biaya operasional kemudian dibagi jumlah saham/unit penyertaan yang telah
berdar(dimiliki investor) pada saat tersebut.
Mafaat reksadana
-
Alternative investasi
karna di kelola oleh manjemen profisional
pengolaan portofolio dilaksanakan oleh manajer investasi
-
Diversifikasi atau penyebaran
investasi yang terwujud dalam portofolio akan mengurangi resiko karna dana di investasiakan
pada berbagai jenis efek sehingga resikonya pun tersebar
Resikonya besar Jika secara individu
bila membeli satu atau lebih jenis saham atau efek
-
Transparansi informasi pengelola
reksadana wajib memberikan informasi perkembangan portofolionya,biaya secara
kontinyu dan mengumumkan Nilai Aktivita Besih setiap hari di surat kabar serta
menerbitkan laporan keuangan tengah tahunan dan tahunan serta prospectus secara
teratur sehingga investor dapat memonitor perkembangan secara rutin.
-
Likuiditas yang tinggi. Dengan
demikian pemodal dapat mencairkan kembali unit peryertaanya setiap saat sesuai
ketetapan yang dibuat masing masing reksadana sehingga memudahkan investor
mengelola kasnya.
-
Biaya rendah karna efisiensi
biaya traksaksi dibandingkan dengan
investor individu yang melakukan transaksi sendiri di bursa
Resiko reksadana
-
Resiko menurunya Nilai Aktivita
Bersih
disebabkan harga pasar dari intrumen
unvestasi yang di masukan kedalam portofolio tersebut penurunan di banding
harga pembelian awal.Disebabkan oleh banyak hal diantaranya akibat kinerja busa
saham yang memburuk,terjadi kinerja emiten yang memburuk situasi politik yang
tidak menentu,dan masih banyak lagi penyebab fundamental alinya
-
Resiko likuiditas
bisa terjadi apabila salah satu
menejer investasi tertentu melakukan penarikan
(Rush) dana dalam jumlah yang besar
pada hari waktu yang sama (rush/penariakan dana besar besaran) atas unit
penyertaan reksadana .Hal ini terjadi karna faktor negatif yang luar biasa
sehingga mempengaruhi investor melakukan penjualan kembali unit
penyertaan reksadan atersebut. Faktor
luar biasa tersebut diantaranya situasi politik dan ekonomi yang memburuk
terjadinya pepnutupan atau ke bangkrutan emiten publik yang saham atau
obligasinya menjadi portofolio reksadana serta di likuidasinya perusahaan
menejer investasi sebagai pengelola reksadana tersebut.
-
Resiko pasar
Situasi ketika harga instrument
investasi mengalami penurunan yang disebakan kinerja pasar saham atau pasar oblogasi secara dratis (kondisi
bearish) yaitu harga harga saham atau intrumen
lainya mengalami penurunan harga yang sangat dratis.secara tidak lansung
Nilai Aktiva Bersih akan mengami
penurunan juga.sebelum investasi hendaknya investor harus bisa memperhatikan
tren pasar dari intrumen portofolio reksadana itu sendri.
-
Resiko default
Terjadi jika pihak menejer investasi
tersebut membeli oblogasi emiten yang mengalami kesulitan keuangan padahal
sebelumnya kinerja keuangan perusahaan tersebut baik baik saja sehingga pihak emitentersebut
terpaksa membayar kewajibanya.
Resiko ini di hindari dengan cara memilih
menejer investasi yang menerapkan
strategi portofolio investasi secara ketat.
Reksadaana online
Untuk pertama
kali harus tatap muka untuk pembukaan rekening,selanjutnya pembelian dan
penjualan secara online dimana tidak diperlukanya penyerahan dokumen apapun dan
tentunya tidak perlu menemui menejer investasi
ataupun agen penjulannya seperti halnya agen penjual.tidak mengutip biaya
apapun tetapi ketika selling fee (membeli) dan redemption fee (menjual) teap
harus di bayar dengan memotong jumlah reksadana atau uang kita (saldo
investasi),cut-off time penjualan dan pembelian reksadana sama dengan reksadan
biasa pukul 13.00 jika kurang dari itu olne belum sempurna harus dihindari.
Reksadan online
lebih aman di banding internet banking karna seperti internet banking di
lengkapi unser name,password,juga token,semuanya lansung behubungan dengan
rekening kita tidak ada hubungan dengan rekening orang lain.
SAHAM
Suatu nilai pembukuan dalam berbagai
instrument financial yang mengacu pada kepemilikan sebuah perusahaan
Dengan menerbitkan saham memungkinkan
perusahaan-perusahaan yang membutuhkan
pendanaan jangka panjang untuk menjual kepentingan dalam bisnis saham (Efek
Ekuitas)
Dengan imbalan uang tunai ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain
menerbitkan obligasi .saham di jual melalui pasar primer
Obligasi dan saham keduanya instrument
keuangan yang disebut sekuriti yang membedakanya pemilik saham adalah bagian
dari pemilik perusahaan penerbit
saham.sedangkan pemegang obligasi adalah semata merupakan pemberi pinjaman atau
kreditur kepada penerbit obligasi. Obligasi juga biasn ya memiliki suatu jangka
waktu yang di tetapkan dimana setelah jangka waktu tersebut tiba maka obligasi
dapat di uangkan.sedangkan saham dapat dimiliki selamanya(terkecuali obligasi
yang di terbitkan pemerintah inggris yang di sebut gits yang tidak memiliki
jangka waktu jatuh tempo)
Penggolongan penerbit obligasi biadanya
terdiri dari :
-
Lembaga Supranasional
Seperti : Bank Investasi Eropa (European Investment
Bank)
Bank pembangunan Asia (Asian Development Bank)
-
Pemerintah suatu Negara
Menerbitkan obligasi pemerintah dalam mata uang
Negarnya maupun obligasi pemerintah
dalam dominasi valuta asing yang bisa di sebut obligasi internasional (soverig
bond)
-
Sub-sovereign
Propinsi negara atau otoritas daerah. Di amerika
dikenal obligasi daerah (municipal bond ). Di Indonesai di kenal sebagai
Surat Utang Negara.
-
Lembaga pemerintah.
Obligasi in biasa di sebutagency bonds. Atau agencies.
-
Perusahaan
Yang menerbitkan obligasi swasta
-
Special purpose vehicles
Perusahaan yang didirikan dengan suatu tujuan khusus
guna mengusai asset tertentu yang di tujukan guna menerbitkan obligasi
disebut Efek Beragun Aset
Poses penerbitan oligasi
Penerbitan suatu oblgasi melalui penjamin emisi atau dengan istilah
underwriting
Dalam penjaminan emisi satu atau lebih
perusahaan sekuritas akan membentuk suatau sindikasi guna membeli seluruh obligasi
yang di terbitkan oleh penerbit dan menjualnya kembali kepada investor.
Pada penjualan obligasi pemerintah biasanya
melalui proses lelang.
Fitur obligasi
Yang terpenting dalam suatu obligsi yakni :
-
Nilai nominal atau nilai utang
pokok
Nilai yang harus di bayar bunganya oleh penerbit dan
harus dilunasi pada saat akhir masa jatuh tempo
-
Harga penerbit
Harga yang di tawarkan ke investor pada saat penjualan
perdana obligasi.
Nilai bersih yang diterima penerbit setelah dikurangi dengan biaya-biaya penerbit.
-
Tanggal jatuh tempo
Tanggal yang di tetapkan dimana pada saat tersebut
penrbit wajib untuk melunasi nilai nominal obligasi sepanjang pembayaran
kembali / pelunasan tersebut telah di lakuakn penerbit tidak memilki kewajiban
kepada pemegang obligasi setelah lewat tanggal jatuh tempo obligasi tersebut.
Beberapa obligasi di terbitkan dengan masa jatuh tempo
hingga lebih dari seratus tahun
Masa jatuh tempo obligasi yaitu :
·
Jangka pendek ( Surat utang
atau bii) yang masa jatuh temponya hingga 1 tahun.
·
Medium term note masa jatuh
temponya 1 hingga 10 tahun
·
Jangka panjagn (oblogasi atau
bond) jatuh temponya diatas 10 tahun.
-
Kupon
Sukubunga yang dibayarkan oleh penerbit kepada pemegang
obligasi .
Biasanya suku bungan ini memiliki besaran yang tetap
sepanjang masa berlakunya obligasi,bisa juga mengacu pada suatu indek pasar
uang seperti LIBOR dan sebgainya.
Pada tanggal pembayaran kupon pemegang obligsi akan
menyerahkan kupon tersebut ke bank guna di tukarkan dengan pembayaran bunga
bank pembagian hasil terhadap bank atas 20 %pajak utang.
-
Tanggal kupon
Pembayaran bunga dari penerbit kepada pemegang obligasi
Di eropa pembayaran bunga enam tahunan / tengah tahun,
Kebanyakan obligasi adalah tahunan atau 1 kupon
pertahun.
-
Dokumen remi
Yang menjelaskan secara terinci hak hak dari pemegang
saham.
-
Hak opsi
Obligasi dapat memuat ketentuan mengenai hak opsi kepada
pembeli obligasi ataupun penerbit obligasi.
-
Hak pelunasan
Memberikan kepada penerbit obligasi untuk melunasi
obligasi tersebut sebelum masa jatuh tempo obligasi
Jenis ini dikenal sebagi obligasi opsi pembeli.kebanyakan
obligasi ini memberikan hak kepada penerbit untuk nelakukan pelunasanobligasi
pada nilai pari.
Pada beberapa obligasimengharuskan penerbit untk
membayar premi opsi ini utamanya di gunakan bagi obligasi berbunga tinggi .pada
obligasi ini banyak persyaratan yang ketat untuk membatasi untuk membatasi
oprasional penerbit. Guna membebeaskan penerbit
dari pembatasan – pembatasan dilakukan pelunasan dini atas obligasi tersebut .
-
Hak jual
Beberapa obligasi memberikan hak kepada pemegang
obligasi untuk memaksa penerbit melakukan pelunasan awal atas
obligasinya.Sebelum jatuh tempo.
-
Tamgal pelaksanaan opsi
Tangal dimana opsi beli atau opsi jual dapat
dilaksanakan sebelum masa jatuh tempoobligasi,dimana pada umumnya terdapat 4
cara pelaksanaan opsi yang dimikan ini.
·
Gaya Bermuda memiliki beberapa
tanggal pelasanaan yang biasanya di sesuaikan dengan tanggal kupon
·
Gaya Eropa hanya memiliki satu
tanggal pelaksanaan.ini merupakan khusus-khusus gaya Bermuda.
·
Gaya Amerika opsi dapat
dilaksanakan setiap saat hingga masa jatuh tempo.
-
Penjualan karna kematian.
Opsi yang di berikan ahli waris pemegang opsi yang di
berikan ahli waris pemegang opsi untuk menjual kembali obligasinya kepada
penerbit.dalam hal terjadinya kematian pada pemegang obligasi atau menderita
cacat tetap.
-
Dana jaminan (sinkring fund)
Adalah suatu syarat dalam dokomen resmi yang menyaratkan
adanya suatu opsi tertentu dari obligasi yang dapat di cairkan berkala penerbit
juga dapat membayar kepada awal amanat,dengan cara melakukan pembelian secara
acak atas obligasi yanga di terbitkannya atau pilihan lainya dengan membeli
obligasi di pasaran lalu menyerahkannya kepada wali amanat.
-
Obligasi konvesi
-
Obligasitukar
-
Obligasi suku bungan tetap
-
Obligasi suku bungan mengambang
-
Obligasi tanpa bunga
-
Obligasi inflansi
-
Obligasi abadi
-
Obligasi atas unjuk
-
Obligasi daerah
-
Obligasi lotere
-
Obligasi perang
-
Obligasi Formosa
-
Obligasi Panda
-
ASURANSI
Funsi utama dari asuransi adalah untuk
memnidahkan resiko yang kita hadapi kepada pihak ketiga yaitu perusahaan
asuransi.
Asuransi umumnya di bagi menjadi dua
jenis yaitu
1.Asuransi umum
Mencakup
di luar asuransi jiwa seperti,asuransi mobil,rumah,profesi,dsb.
2. Asuransi jiwa.
Dikhususkan sebagai proteksi terhadap keuangan
keluarga terutama pelindungan dari
Resiko
kematian,penyakit kritis,kecelakaan,rawat
inap,
Macam produk asuransi jiwa
·
Asuransi jiwa berjangka
·
Asuransi jiwa dwiguna
·
Asuransi seumur hidup
·
Asuransi jiwa yang di kaitakan dengan investasi
Tiap produk mempunyai keungulan dan tujuan masing masing.